Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG—

    Komisaris Utama Bank Christa Jaya, Christofel Liyanto, S.E mengatakan, berdasar informasi Joni Kala mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp. 50 juta dari pengacara kondang Hotman Paris, dan Rp. 25 juta dari Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon, sehingga total uang tunai yang diterima Joni saat ini sebesar Rp. 75 juta.

" Uang itu jangan dihambur-hamburkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, abis seketika, terus dua tiga tahun dia sudah biasa-biasa saja. Oleh karena itu, kami membrikan bantuan tabungan supaya mengajarkan kepada dia untuk bisa mulai menabung setidak-tidaknya uang yang ada kemarin dia bisa tabung di bank," jelas Christifel kepada Pos Kupang diruang kerjannya, Kamis (23/8/2018) pagi.

Christofel mengatakan, dengan pemberian bantuan tabungan supaya dapat mengajarkan kepada anak-anak membiasakan diri untuk menabung serta dapat mengajarkan kepada mereka tentang fungsi perbankan.

    Saat melakukan penjemputan pada, Rabu (22/8/2018), tambah Christofel, dirinya juga ikut bersama dengan rombongan penjabat gubernur untuk menjemput Joni Kala. Secara simbolis di depan penjabat gubernur, dirinya berjanji akan memberikan bantuan tabungan kepada Joni Kala.

" Dan tadi pagi kesini tujuannya untuk membuka rekening dan saya serahkan buku tabungannya. Tetapi identitas Joni ini sedikit bermasalah, sehingga mereka meng-clear-kan dulu identitas Joni," pungkas Christofel, 

   Selain itu, ungkap Christofel, saat ini Joni masih sekolah sehingga belum ada KTP. Nanti, pihaknya akan memakai KTP orangtuanya sebagai penanggung jawab semua uang tersebut untuk membuka tabungan atas nama Joni Kala.

" Tadi karena sibuk sekali, nanti satu atau dua minggu kedepan dia balik, dan supaya lebih jelas kita ingin dia isi semua formulir-formulir itu sehingga dia tau persis transaksi yang terjadi di bank, sehingga anak-anak sekolah melihat bank itu menjadi sesuatu yang biasa untuk urus tabungannya," jelas Christofel. (*)

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi

Editor: Rosalina Woso

Sumber: Pos Kupang